[Shenzhen, Tiongkok, 21 Februari 2025] Sistem Penyimpanan Energi (ESS) Smart String & Grid Forming Huawei Digital Power telah berhasil lulus uji pengapian ekstrem, yang disaksikan oleh para pelanggan dan DNV, organisasi mandiri dalam tatakelola jaminan dan risiko yang diakui di dunia. Uji terobosan yang dilakukan sesuai metodologi inovatif dan skenario dunia nyata ini memvalidasi kemampuan ESS dalam kondisi ekstrem, yang menandai tonggak penting dalam kemajuan standar keamanan untuk industri penyimpanan energi.
Verifikasi dalam Kondisi Ekstrem: Uji Pengapian Semua Skenario
Sesuai dengan metode uji UL 9540A standar internasional, Huawei Digital Power meninggikan keketatan pengujian dengan secara signifikan meningkatkan jumlah sel yang mengalami pelarian panas. Pendekatan ini secara komprehensif memverifikasi kemampuan perlindungan keamanan Smart String & Grid Forming ESS dalam skenario pengapian ekstrem, yang menetapkan tolok ukur baru untuk pengujian keamanan.
Sorotan 1: Verifikasi Dunia Nyata dengan Produk yang 100% Diproduksi Massal
Uji tersebut dilakukan dalam kondisi yang secara ketat mencerminkan penerapan dalam dunia nyata. Empat Smart String & Grid Forming ESS (wadah A, B, C, dan D) merupakan produk yang diproduksi secara massal yang sesungguhnya. Dalam keadaan diisi daya hingga keadaan isi daya 100% (SOC), keempat wadah tersebut diimplementasikan sesuai izin pemeliharaan dan keamanan minimum yang diwajibkan bagi sebuah pembangkit listrik. Keseluruhan proses tersebut dilaksanakan secara spontan, tanpa intervensi manual, sehingga memastikan lingkungan verifikasi ekstrem tingkat sistem yang realistis dan komprehensif.
Sorotan 2: Memicu 12 Sel ke dalam Pelarian Panas Tidak Menyebabkan Kebakaran atau Ledakan setelah Beberapa Kali Upaya Pengapian
Pada ESS tradisional, pelarian panas dalam sebuah sel sering kali menyebabkan pelepasan gas yang mudah terbakar ke dalam wadah yang mengakibatkan kebakaran atau ledakan. Namun, dalam Smart String & Grid Forming ESS Huawei (wadah A), pelarian panas terjadi dalam 12 sel tanpa terjadi insiden. Mekanisme pertahanan gabungan sistem yang inovatif—sekat oksigen tekanan positif dan saluran pembuangan asap terarah—secara efektif mengeluarkan gas yang mudah terbakar. Pengapian manual tidak memicu kebakaran atau ledakan dan masalah keamanan secara otomatis terselesaikan. Ini menunjukkan kemampuan ESS untuk mencegah kebakaran dan penyebaran kesalahan di tingkat paket baterai.
Sorotan 3: Kemampuan Daya Tahan Kebakaran Ultima Mencegah Penyebaran dalam Skenario Pembakaran Pasokan Oksigen Maksimal
Untuk menyimulasikan skenario kebakaran skala besar, pengujian secara bertahap meningkatkan jumlah sel pelarian panas sampai seluruh paket baterai terpengaruh sambil memberikan pasokan oksigen secara maksimal untuk menciptakan kondisi pembakaran yang lebih ketat. Walaupun menghadapi tantangan ini, suhu sel tertinggi pada wadah yang bersebelahan B, C, dan D hanya mencapai 47 °C—jauh di bawah ambang pelarian panas. Pembongkaran pascauji mengonfirmasi kekuatan bodi ESS, lapisan tahan kebakaran, dan internal paket baterai, yang memberikan ketangguhan sistem dalam skenario ekstrem.
Sorotan 4: Progres Kesalahan yang Lambat Memberikan Waktu yang Sangat Penting untuk Intervensi Dini guna Menghindari Kecelakaan Fatal
ESS tradisional memiliki risiko kebakaran dan ledakan yang cepat saat terjadi pelarian panas dalam sebuah sel, yang sering menyebabkan kecelakaan parah. Sedangkan, ESS Huawei (wadah A) menunda pengapian kebakaran selama 7 jam dalam skenario ekstrem, bahkan ketika jumlah sel pelarian panas semakin banyak. Progres kesalahan yang lambat ini memungkinkan personel kedaruratan memiliki cukup waktu untuk intervensi dini, sehingga memitigasi risiko dan memastikan keamanan personel dan aset.
Terobosan Teknis: Mendefinikan Ulang Logis Keamanan ESS
Keamanan ESS penting untuk pengembangan industri energi terbarukan yang keberlanjutan dan berkualitas tinggi. Kesuksesan uji ini menggaris bawahi terobosan penting Huawei Digital Power dalam sistem keamanan, yang memberikan perlindungan komprehensif dari tingkat sel baterai hingga keseluruhan sistem. Melalui inovasi arsitektural, perusahaan telah meningkatkan mekanisme perlindungan keamanan ESS dari tingkat wadah (standar industri) ke tingkat paket, yang secara efektif mencegah penyebaran pelarian panas.
Dengan memanfaatkan pengalaman verifikasi keamanan untuk memformulasikan standar industri, Huawei Digital Power memelihara perkembangan industri penyimpanan energi yang sehat dan berkualitas tinggi. Upaya ini mendukung penciptaan infrastruktur energi yang lebih aman untuk sistem daya baru, yang memastikan masa depan energi yang berkelanjutan.
Untuk perincian lainnya:
Platform ESS Huawei Menjadi yang Pertama dalam Mencapai Sertifikasi Keamanan Tingkat Tertinggi di Dunia dari TÜV Rheinland
