[Singapura, 16 Januari 2025] Huawei Digital Power APAC sangat senang berpartisipasi dalam lokakarya eksklusif tertutup yang diselenggarakan oleh Energy Studies Institute (ESI) di Singapura. Lokakarya ini mengumpulkan lebih dari 200 pemangku kebijakan di seluruh Singapura, Malaysia, dan Indonesia untuk meningkatkan inisiatif ASEAN Power Grid (APG), yang krusial untuk meningkatkan keamanan energi, efisiensi, dan keberlanjutan dalam perdagangan listrik lintas perbatasan.
Lokakarya ini menampilkan beberapa sesi penting yang didesain untuk mendorong peningkatan dalam pengembangan jaringan energi yang berkelanjutan dan seragam di kawasan:
-
Kolaborasi Regional Menuju Pencapaian CBET yang Berkelanjutan
-
Pengaktif Teknologi untuk Jaringan Grid Regional yang Berkelanjutan
-
Mekanisme & Manfaat Ekonomis untuk Pengembangan Proyek Energi Terbarukan Regional
-
Ekosistem Finansial dan Pertimbangan Utama untuk Perdagangan Listrik Lintas Perbatasan
(Dari kiri di panggung) Diskusi panel yang dipimpin oleh moderator, Alfredo Jakub, Kepala Insinyur dan Teknologi dari Blueleaf Energy; beserta panelis lainnya - Dr Amir Hisham Bin Hashim, Manajer Umum – Asia dari PSC Consulting; Mats de Ronde, Kepala Pasar Energi & Strategi APAC di DNV; Dr Robert de Groot, Direktur Teknis dari Mott MacDonald; Dr Chan Kee Han, Direktur Pelaksana dan Konsultan Utama dari Amplitude Power Asia Pte Ltd; Dr Chan Jhan Yhee, Asisten Utama dari ARUP, dan Dr Miguel Ochoa Gimenez, Direktur Teknis Global dari Huawei Digital Power
Dalam lokakarya, peserta terlibat dalam diskusi yang penuh wawasan dan berbagi keahlian yang berharga mengenai kerangka kerja regulatori, kemajuan teknologi, struktur finansial, dan strategi integrasi pasar yang diperlukan untuk memfasilitasi kelancaran perdagangan listrik lintas perbatasan di seluruh ASEAN. Lokakarya ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pembuat peraturan, utilitas, dan pemangku kebijakan sektor swasta untuk mencapai interkoneksi dan ketangguhan masa depan energi yang lebih baik bagi kawasan tersebut.
Dr. Miguel Ochoa Gimenez, Direktur Teknis Global di Huawei Digital Power
Dr. Miguel Ochoa Gimenez, Direktur Teknis Global di Huawei Digital Power, membahas bagaimana teknologi grid-forming dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sistem daya, seperti kehilangan inersia dan kekuatan grid karena integrasi energi terbarukan. Beliau menekankan pentingnya kerangka kerja regulatori yang berevolusi guna mendukung layanan, seperti inersia dan kontrol frekuensi, menunjukkan solusi Huawei yang telah terbukti untuk meningkatkan stabilitas grid sambil mempertahankan kualitas daya tinggi.
Ussama Rai, Direktur Global Smart PV & BESS Service Solution di Huawei Digital Power
Ussama Rai, Direktur Global Smart PV & BESS Service Solution di Huawei Digital Power, berbagi perspektifnya mengenai dampak transformatif dari proyek listrik lintas perbatasan, yang menekankan bahwa inisiatif seperti itu menjembatani kesenjangan energi dan mendorong integrasi regional. Beliau menyoroti bagaimana pembiayaan strategis dapat membuka kunci potensi dari proyek ini, yang memprioritaskan pelestarian ekosistem, pengembangan komunitas, dan model ekonomi berkelanjutan untuk memastikan pertumbuhan energi inklusif jangka panjang. Ussama menekankan, “Proyek-proyek ini membentuk masa depan energi yang lebih tangguh yang melampaui perbatasan, memberikan manfaat yang jangka panjang bagi manusia, planet, dan berbagi kemakmuran di seluruh kawasan.”
Partisipasi Huawei Digital Power menyoroti komitmennya untuk mendorong inovasi dalam perdagangan listrik lintas perbatasan dan menumbuhkan masa depan energi yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan penyelarasan regulatori, solusi teknologi, dan kolaborasi regional, Huawei Digital Power senantiasa mendukung transisi untuk sistem energi yang lebih tangguh, efisien, dan terinterkoneksi untuk ASEAN dan sekitarnya.
