Huawei Digital Power APAC Mendorong Inovasi Menuju Masa Depan di Lokakarya Teknologi Smart PV ke-3 tentang Keamanan BESS

[Shenzhen, Tiongkok, 25 Oktober 2024] Huawei Digital Power Asia-Pacific berhasil merampungkan Lokakarya Teknologi Smart PV dengan fokus pada keamanan Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS), yang diselenggarakan dari 23 hingga 25 Oktober 2024 di Shenzhen. Acara tiga hari ini menarik para pemimpin teratas industri dan profesional dari seluruh kawasan Asia-Pasifik, memperkuat komitmen Huawei untuk berkontribusi secara positif pada energi terbarukan dan industri penyimpanan energi. 

Saat Lokakarya Teknologi Smart PV tersebut, Steve Zheng, Presiden Utility Smart ESS Business, Huawei Digital Power, menyampaikan pidato sambutan yang menyoroti visi dan komitmen Huawei untuk meningkatkan keamanan dan teknologi BESS dalam sektor energi terbarukan. “Seiring negara-negara bergerak menuju tujuan energi bersih mereka, BESS memegang peranan penting untuk memfasilitasi proses transisi ini agar berjalan dengan lancar, memungkinkan kita untuk menyimpan energi dari sumber yang terbarukan dan memastikan pasokan energi listrik yang stabil dalam berbagai kondisi cuaca, serta menyediakan layanan tambahan pada grid untuk menjaga kestabilan grid. Bersama pertumbuhan ini, muncul juga tanggung jawab yang mendesak. Kita harus memprioritaskan keamanan dan ketahanan dalam desain kita untuk mencegah insiden yang dapat melukai seseorang atau mengganggu catu daya kita," ungkapnya. 

Para peserta yang hadir mencapai suatu kesepakatan bahwa solusi penyimpanan energi masih memiliki ketidakpastian inheren karena sifat intrinsiknya, dan unit kontrol keamanan yang terlokalisir dan lebih kecil akan meningkatkan keamanan sistem secara keseluruhan. Huawei Digital Power menggunakan desain "non-propagasi pelarian termal pada tingkat pak", yang menerapkan perlindungan berlapis dari sel baterai hingga tingkat jaringan. Pendekatan ini menggabungkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi untuk meminimalkan potensi pelarian termal. Selain itu, dengan memanfaatkan Sistem Pengelolaan Baterai (BMS) dengan diagnostik kecerdasan multidimensional di setiap rangkaian tahapan, Huawei secara signifikan meningkatkan kemampuan keamanan proaktif sistem. Strategi komprehensif ini mendukung pengembangan keberlanjutan industri penyimpanan energi. 

(Dari kiri) Zhuang Shuang, CTO & Peneliti Utama Tianjin Fire Science and Technology Research Institute Test Center, melanjutkan sambutan dengan sebuah presentasi berjudul "Fire Suppression and Control Technology for Battery Energy Storage Systems" (Teknologi Penanggulangan Kebakaran dan Kontrol untuk Sistem Penyimpanan Energi Baterai). Ho Victor, Konsultan Keamanan Kebakaran HiLT Pte Ltd, Anggota Dewan Institution of Fire Engineers, Singapura, dan Anggota Singapore Fire Code Review Committee, bersama Stanley Zhang Chenyu, Insinyur Eksekutif HiLT Pte Ltd, menyampaikan sesi yang penuh wawasan yang berjudul "The Precaution Measures for Lithium-Ion Battery Safety" (Langkah-langkah Pencegahan untuk Keamanan Baterai Ion Litium). 

(Dari kiri) Robert Liew, Direktur Penelitian Power & Renewables Research, Asia-Pasifik di Wood MacKenzie, menyampaikan perspektif pasar yang luas dalam presentasinya tentang "Global Energy Storage Outlook & Asia's Energy Transition" (Prospek Penyimpanan Energi Global & Transisi Energi Asia). Rizwan Razaq, CTO Huawei Digital Power Smart PV, menyampaikan "Huawei BESS Safety Solution: Red Sea Solar & ESS Microgrid 1.3 GW Project Analysis" (Solusi Keamanan BESS Huawei: Analisis Proyek Tenaga Surya Laut Merah & Mikrogrid ESS 1,3 GW). 

Dr. Xin Yaozhong, Presiden Industrial Control Systems Industry Alliance, Kepala Ahli China Electricity Council, Mantan Wakil Direktur National Power Dispatching Control Center of State Grid Corporation of China, menyampaikan pidato berjudul "New Power System Operation Control" (Kontrol Operasi Sistem Daya Baru). Jialin (Symbol) Zhao, Konsultan Senior, Energy Storage APAC of DNV, menyampaikan sesi yang berjudul "Safety Review in Battery Energy Storage System (BESS) Technical Due Diligence" (Tinjauan Keamanan dalam Uji Tuntas Teknis Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS)). 

Prof. King-Jet TSENG, Anggota IEEE, Profesor Tetap Jurusan Teknik Elektrikal, Singapore Institute of Technology, IEC TC120 Expert, menyampaikan "IEC 62933 Part 5: Electrical Energy Storage (EES) Systems - Safety Considerations For Grid-Integrated ESS Systems" (IEC 62933 Bagian 5: Sistem Penyimpanan Energi Listrik (ESS) - Pertimbangan Keamanan untuk Sistem ESS Terintegrasi Grid). Achal Sondhi, Kepala Bagian Investasi APAC di Aquila Clean Energy APAC Pte Ltd, memberikan presentasinya yang berjudul "Acceleration of BESS in APAC and Commercial Models Enabling It" (Akselerasi BESS di Asia Pasifik dan Model Komersil yang Mengaktifkannya). 

Raj Shailesh Kotadia, Manajer Akun ART Solutions Parametrics & Renewables, Wakil Presiden, Specialties of Lockton Singapore, berbicara tentang "Safeguarding Energy Storage: Risk Management and Insurance Solutions" (Pengamanan Penyimpanan Energi: Pengelolaan Risiko dan Solusi Asuransi). Xun Yu, Manajer Bagian TÜV Rheinland Power Electronics, membahas "Safety Evaluation of Li-ion Battery Energy Storage Systems" (Evaluasi Keamanan Sistem Penyimpanan Energi Baterai Ion Litium). 

Dr. Ho Wai Shin, Profesor Tamu UTM, menyampaikan presentasi menarik tentang "Role of Machine Learning and Artificial Intelligence in BESS Management and Safety" (Peran Pembelajaran Mesin dan Kecerdasan Buatan dalam Pengelolaan dan Keamanan BESS). Kollsman Chan, CEO Regional Munich RE, bersama Bing, Deputy General Manager People's Insurance Company of China, mempresentasikan tentang "Insurance Views on Battery Quality and Safety" (Pandangan Asuransi pada Kualitas dan Keamanan Baterai). Dr. Larry Wan Lei, Direktur Senior EVE Power Co., Ltd, membahas "ESS Battery Cells: Safety Challenges and Solutions" (Sel Baterai ESS: Tantangan dan Solusi Keamanan). 

Pada hari terakhir acara, sebuah panel diskusi ahli memberikan platform diskusi mendalam untuk membahas tentang penerapan praktik teknologi BESS di berbagai sektor, termasuk perumahan, komersil & industri, dan proyek skala utilitas. Forum ini dimoderasi oleh Teo Han Guan, Manager Pengembangan Industri di Huawei Digital Power APAC. Panel ini menampilkan pemimpin terkemuka di industri, meliputi Prof. King-Jet TSENG, Anggota IEEE dan Profesor Tetap Teknik Elektrikal di Singapore Institute of Technology; Symbol Zhao, Konsultan Senior untuk Energy Storage APAC di DNV; Achal Sondhi, Kepala Bagian Investasi APAC di Aquila Clean Energy APAC Pte Ltd; Raj Shailesh Kotadia, Manajer Akun ART Solutions Parametrics & Renewables dan Wakil Presiden Specialties di Lockton Singapore; Xun Yu, Manajer Bagian TÜV Rheinland Power Electronics; dan Kollsman Chan, Kepala Regional Pengembangan Bisnis di Munich RE. 

Rangkuman kesimpulan panel diskusi 

Panel diskusi yang membahas tentang wawasan Lokakarya Teknologi Smart PV, menekankan peran krusial keamanan, mitigasi risiko, dan kepatuhan terhadap peraturan dalam proyek energi. Para peserta menggarisbawahi bagaimana kepatuhan terhadap standar IEC dapat menurunkan risiko dan meningkatkan potensi pengasuransian, sementara standardisasi akan menumbuhkan kepercayaan para investor. Kelompok ini membahas dampak teknologi keamanan tingkat lanjut terhadap ketahanan jangka panjang dan menekankan perlunya pengelolaan risiko yang komprehensif, yang meliputi keamanan siber, kepatuhan terhadap peraturan, serta model finansial. Masukan dari Penasehat Teknis ditekankan sebagai kunci penilaian risiko yang menyeluruh, dengan validasi bebas intervensi dan audit keamanan yang sangat penting untuk mengatasi risiko seperti pelarian termal. Langkah-langkah ini mendukung proyek energi yang berkelanjutan dan layak dibiayai. 

Seiring langkah maju kami, Huawei berkomitmen untuk menjalankan perannya dalam memajukan industri energi terbarukan. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan inovasi, kami dapat mengatasi tantangan saat ini dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan. Bersama dengan mitra, kami bercita-cita untuk menciptakan solusi yang berarti, yang menguntungkan tidak hanya secara bisnis, tetapi juga masyarakat di seluruh dunia.