Tenaga Terapung, Dampak Signifikan
Di jantung kota Sarawak, Malaysia, sebuah proyek energi transformatif mendefinisikan ulang standar inovasi yang berkelanjutan. Ladang Surya Terapung Ai Batang, kini merupakan instalasi tenaga surya terapung terbesar di Malaysia, tanpa kendala mengintegrasikan tenaga surya dan hidroelektrik dalam satu reservoir tunggal. Dengan memanfaatkan permukaan reservoir Pembangkit Hidroelektrik Ai Batang, proyek ini memaksimalkan efisiensi ruang sekaligus melestarikan lahan sekitar dan ekosistem.
Klik untuk Putar
Inti dari kesuksesan ini terletak pada teknologi pintar tingkat lanjut Huawei. Sistem Diagnosis Smart I-V Curve memungkinkan pemonitoran performa waktu riil, sehingga memungkinkan untuk pendeteksian cepat dan penyelesaian masalah-masalah performa, sekaligus mengurangi ongkos pemeliharaan dan meningkatkan keandalan operasional. Didesain memiliki daya tahan terhadap lingkungan yang sulit, komponen beperingkat IP 66 dari Huawei menjamin daya tahan jangka panjang meskipun dalam kondisi cuaca yang sangat buruk. Melampaui capaian-capaian teknologinya, Ladang Surya Terapung Ai Batang berkontribusi secara signifikan terhadap pelestarian lingkungan dengan mengimbangi perkiraan 52 kiloton emisi karbon tahunan.
Perintisan penggabungan tenaga surya dan air ini berperan sebagai model bagi solusi energi terbarukan hibrida di seluruh Asia Tenggara dan wilayah lainnya. Hal ini menunjukkan bagaimana kemitraan strategis dan inovasi berpikir maju dapat mempercepat transisi menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon.