[Shanghai, Tiongkok, 11 Juni 2025] Huawei Digital Power dan Peak Energy, Produsen Daya Independen (IPP) terkemuka yang berlokasi di Singapura, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di SNEC 2025, membentuk aliansi yang sangat kuat untuk pelacakan cepat peluncuran solusi energi terbarukan di seluruh sektor komersial & industrial Asia Pasifik.
Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Gavin Adda, Direktur Utama Peak Energy dan Nate Luo, Wakil Presiden Huawei Digital Power Singapura. Kesepakatan ini menargetkan jalur pipa proyek 700 MWp yang signifikan di seluruh negara APAC. Kolaborasi ini menandai sebuah langkah besar ke depan dalam ambisi energi bersih kawasan, mengombinasikan kepemimpinan Huawei Digital Power dengan kehadiran pasar Peak Energy yang mengakar.
Memperkuat Pengeksekusian di Seluruh APAC
Peak Energy, berkantor pusat di Singapura, telah membentuk tim komersial dan teknis kawasan untuk mendukung pelaksanaan proyek lokal di seluruh pasar APAC — termasuk Jepang, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Pendekatan terdesentralisasi ini memungkinkan mobilisasi cepat dan pemenuhan kelayakan pembiayaan bank yang terdepan, solusi energi bersih siap pakai untuk pengguna akhir perusahaan yang berusaha mengurangi emisi dan biaya energi listrik mereka. Huawei Digital Power akan menyediakan solusi Smart PV generasi berikutnya, mengintegrasikan produk elektronik daya tingkat lanjut, dan kemampuan penyimpanan energi untuk memaksimalkan hasil energi, keandalan pengoperasian, dan menghemat biaya siklus masa pakai.
"Kemitraan ini merupakan tonggak sejarah dalam upaya kami untuk menjadi mitra energi terdepan bagi perusahaan yang berusaha mengurangi biaya dan emisi karbon di Asia" ucap Gavin Adda. "Mengintegrasikan inovasi (terbaik di kelasnya) Huawei ke dalam layanan energi kami akan membantu mempercepat pertumbuhan, sekaligus memastikan bahwa pelanggan surya dan PPA Sistem Penyimpanan Energi Baterai kami mendapat manfaat dari teknologi terdepan industri dan kinerja sistem optimal."
"Kolaborasi kami dengan Peak Energy menunjukkan komitmen Huawei yang tak tergoyahkan untuk mendorong transformasi energi bersih di Asia Pasifik. Dengan mengintegrasikan teknologi mutakhir digital power dengan eksekusi tepercaya di seluruh pasar lokal, kami bertujuan membantu klien perusahaan mencapai target dekarbonisasi mereka sekaligus memperkuat ketangguhan energi regional," ucap Nate Luo.
Menggerakkan Fase Berikutnya Transisi Energi
Dengan meningkatnya komitmen dekarbonisasi perusahaan dan kerangka kerja kebijakan yang semakin menguntungkan, Nota Kesepahaman ini membuka jalan untuk pengurangan karbon yang sangat berarti dan ketangguhan energi jangka panjang dalam ekonomi Asia Pasifik yang berkembang dengan cepat. Bersama-sama, Huawei Digital Power dan Peak Energy menetapkan tolok ukur atas bagaimana kemitraan teknologi dan strategi dapat menjadi barometer masa depan yang rendah karbon dan efisiensi tinggi — mulai dengan 700 MWp, dan dengan fokus yang kuat pada transformasi skala gigawatt.
