



Situs ini menggunakan cookies Dengan terus menjelajahi situs Anda menyetujui penggunaan cookies kami. Baca kebijakan cookie kami >
16 Mei 2025
[Dhaka, Bangladesh, 16 Mei 2025] Huawei baru-baru ini telah memperkenalkan sebuah sistem penyimpanan energi tingkat lanjut untuk mempermudah penyimpanan dan pemasokan listrik yang dihasilkan dari pembangkit tenaga surya. Ni Xiaopeng (Liam), Direktur Pelaksana Bisnis Digital Power Asia Selatan Huawei, memperkenalkan Sistem Penyimpanan Energi baru ini ke pasar Bangladesh di 'Pertemuan Puncak Mitra Huawei Digital Power 2025' yang diselenggarakan di Huawei Bangladesh Academy di Dhaka.
Dalam rangka memenuhi tumbuhnya permintaan listrik di Bangladesh, perhatian ditekankan pada tenaga surya. Dalam konteks ini, banyak proyek tenaga surya sedang di implementasikan di Bangladesh baik di level pemerintah maupun swasta. Namun, dalam hal ini, proyek-proyek surya tidak memiliki teknologi penyimpanan listrik. Untuk menjawab masalah ini, Huawei telah memperkenalkan sistem penyimpanan energi LUNA2000-215.
Momen Peluncuran Seri LUNA2000-215
Sistem Penyimpanan Energi (ESS) Pendinginan Cerdas Cairan/Udara generasi N+1 Huawei yang sangat efisien ini didesain dan dibangun untuk efisiensi dan keandalan tinggi, dengan kapasitas pengoperasian dalam mode on-grid maupun off-grid. Apabila terjadi pemadaman listrik, sistem dengan tanpa kendala akan beralih ke mode off-grid untuk memastikan tidak terputusnya listrik untuk pengoperasian kritikal. Selama operasi on-grid, SOC daya cadangan dapat disetel untuk mencadangkan daya bagi pasokan listrik darurat off-grid.
Sistem akan memenuhi 91,3% efisiensi bolak-balik, diaktifkan melalui regulasi efisien dan algoritma pendinginan hibdrida tingkat lanjut. Optimasi Level Paket 2.0-nya meningkatkan efisiensi sistem dan mencapai keseimbangan aktif waktu riil tanpa batasan pengisian maupun pelepasan daya. Hal ini mengatasi efek short-board dan meningkatkan keterpakaian energi sebesar 2% dalam siklus hidup.
Wu Ji (Jason), Presiden Huawei Asia Selatan dan CEO Huawei Bangladesh
Produk ini telah diperkenalkan dalam acara yang dihadiri oleh mitra-mitra industri Huawei. Mereka membahas berbagai kesempatan untuk saling bertukar pandangan dan kerja sama strategis. Lebih dari 100 perwakilan mitra Huawei dari berbagai perusahaan EPC tergabung dalam acara tersebut. Peserta terkemuka mencakup Tamu utama Prof. Dr. Abdul Hasib Chowdhury, Wakil Rektor Universitas Teknik dan Teknologi Bangladesh (BUET) dan tamu istimewa Md. Shahriar Ahmed Chowdhury, Direktur Pusat Penelitian Energi Universitas Perserikatan Internasional (UIU).
Eksekutif tertinggi Huawei berbicara di acara ini. Pembicara mencakup Wu Ji (Jason), Presiden Huawei Asia Selatan dan CEO Huawei Bangladesh, Ni Xiaopeng (Liam), Direktur Pelaksana Bisnis Huawei Digital Power Asia Selatan, dan Ren Jianyu (Jamison), Direktur Bisnis Mitra Huawei Digital Power Asia Selatan.
Ni Xiaopeng (Liam), Direktur Pelaksana Departemen Huawei Digital Power Asia Selatan
Ni Xiaopeng mengatakan, “Sistem penyimpanan energi baru kami telah diluncurkan untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan pembangkit tenaga surya di Bangladesh. Akibatnya dapat menerima energi terbarukan yang lebih variabel dalam grid dengan biaya yang lebih rendah. Melalui ‘Pertemuan Puncak Mitra Huawei Digital Power 2025,’ kami bermaksud menciptakan platform kolaboratif yang akan mempercepat penerimaan energi terbarukan di Bangladesh.”
Md. Shahriar Ahmed Chowdhury, Direktur Pusat Penelitian Energi, UIU
Tamu Istimewa Md. Shahriar Ahmed Chowdhury, Direktur Pusat Penelitian Energi, UIU dan pakar energi terbarukan terkemuka menyoroti kebutuhan untuk transisi energi berkelanjutan di sektor industrial Bangladesh:
"Transisi energi global mengalami perkembangan pesat, dan Bangladesh harus memposisikan dirinya secara strategis dalam memelopori penerimaan energi terbarukan. Meskipun kami telah menciptakan capaian-capaian penting dalam energi surya, telah tiba saatnya untuk beralih melampaui generasi dan menjawab kebutuhan kritis akan kesiapan penyimpanan dan grid. Dengan memperkenalkan solusi cerdas seperti LUNA2000-215 dari Huawei untuk komersial dan industrial serta 4,4 MWh untuk stabilitas grid utilitas sebagai modulasi voltase, modulasi frekuensi, modulasi sudut fasa, dukungan inersia, dll. juga sebagai sistem penyimpanan energi untuk waktu penggunaan layanan tambahan maupun saat permintaan tinggi (peak shaving), kini kami memiliki kesempatan untuk meningkatkan stabilitas grid, mengoptimalkan penggunaan energi, dan mendorong pasar energi terbarukan yang lebih fleksibel. Untuk memastikan kemajuan langkah yang berkelanjutan, kami harus mengembangkan inovasi, memperkuat kerangka kerja kebijakan kami, dan mengusung kemitraan publik-swasta yang selaras dengan tujuan nasional kami. Masa depan energi di Bangladesh terletak pada sistem yang cerdas, terintegrasi, dan inklusif."
Tim Kingsun Estate Pte. Ltd.
Md. Rashedul Karim, Kepala Perwakilan Negara – Bangladesh beserta timnya dari Kingsun Estate Pte. Ltd., sebuah Mitra Bernilai Tambah (Value Added Partner/VAP) Huawei Digital Power Asia Selatan, hadir di acara ini. Ia mengatakan, "Sistem penyimpanan energi baru Huawei akan membawa perubahan signifikan pada sektor tenaga surya Bangladesh. Hal itu tidak saja akan meningkatkan efisiensi dan kapasitas pemanfaatan energi pembangkit tenaga surya, tetapi juga membantu perusahaan-perusahaan EPC menyediakan nilai tambah bagi klien-klien kami. Dengan dukungan teknologi pintar dan andal, kami akan dapat mengimplementasikan proyek-proyek dengan lebih efisien sekaligus memastikan energi yang andal, berkelanjutan, dan modern di negara ini.”
Pemerintah Bangladesh telah menetapkan peta jalan yang jelas untuk pembangkitan energi terbarukan. Huawei adalah salah satu mitra jangka panjang Bangladesh di sektor ini. Sejak 2021, Huawei telah bekerja di berbagai proyek sektor energi terbarukan di negara ini. Termasuk proyek 100 MW di Mymensingh dan sistem off-grid hibrida terbesar Bangladesh di Monpura Upazila Bhola, dengan kapasitas surya 11 MWp dan 22 MWh Sistem Penyimpanan Energi Huawei. Pada 2023 saja, Huawei telah berhasil mengimplementasikan lebih dari 72 proyek atap surya di berbagai institusi swasta. Pada 2024, perusahaan meluncurkan 5 produk tenaga digital baru di Bangladesh. Sistem penyimpanan energi baru tersebut merupakan solusi Sistem Penyimpanan Energi kedua Huawei untuk dihadirkan di Bangladesh.