Situs ini menggunakan cookies Dengan terus menjelajahi situs Anda menyetujui penggunaan cookies kami. Baca kebijakan cookie kami >
7 Feb 2024
[SINGAPURA, 8 FEB 2024] Huawei, pemimpin teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology, ICT) global, mengumumkan bahwa produknya, FusionPower6000 3.0 dan FusionCol8000-C, baru-baru ini telah menerima Sertifikasi Produk TIA-942 Bernilai 1 hingga 4 dari EPI Certification Pte Ltd (EPI), otoritas sertifikasi pusat data terkemuka di dunia. Sertifikasi ini menandai Huawei FusionPower6000 3.0 sebagai produk distribusi daya pusat data pertama di dunia dan FusionCol8000-C sebagai produk dinding kipas pusat data pertama yang memenuhi standar TIA-942 yang sangat ketat.
Standar TIA-942, yang dikembangkan oleh Telecommunications Industry Association (TIA) dan diberikan oleh EPI, adalah standar pusat data terlengkap di dunia. Standar ini menyediakan panduan yang komprehensif untuk infrastruktur telekomunikasi pusat data dan mencakup sembilan elemen penting untuk infrastruktur dengan misi krusial 24/7. Standar ini juga menonjol sebagai satu-satunya standar fasilitas pusat data di dunia dengan akreditasi resmi.
Mendapatkan TIA-942 adalah penanda besar bagi produk pusat data Huawei, karena ini menekankan keandalan dan ketersediaan yang luar biasa dari kedua produk Huawei ini, serta menunjukkan komitmen kuat Huawei untuk mempertahankan standar yang tinggi pada produk pusat datanya dengan cara selalu konsisten menyediakan tingkat keandalan dan ketersediaan tertinggi kepada mitra dan pelanggannya.
Catu daya yang Disederhanakan: Huawei FusionPower6000 3.0 Menyediakan Daya yang Tidak Terputus untuk Pusat Data
Dalam era komputasi cerdas, daya komputasi setara dengan produktivitas. Pusat data, yang bertindak sebagai infrastruktur inti, berperan penting dalam mengonversi listrik menjadi daya komputasi, yang memaksimalkan kapasitas komputasional dari setiap watt. Sebagai "jantung daya" dari pusat data, keandalan catu daya dan sistem distribusi sangatlah penting untuk memastikan operasi bisnis yang keberlanjutan dan tidak terputus.
Sistem catu daya tradisional di pusat data besar sering kali menerapkan sistem paralel UPS dan solusi baterai asam-timbal. Pengaturan ini melibatkan sejumlah perangkat yang kompleks dari berbagai produsen sehingga menimbulkan tantangan, seperti instalasi dan komisioning di lokasi yang rumit, serta meningkatnya risiko keamanan.
Sebaliknya, Huawei FusionPower6000 3.0, suatu solusi prafabrikasi yang inovatif, dirancang untuk meminimalkan kebutuhan ruang dari sistem catu daya dan sistem distribusi - hampir sebesar 30%. Desain ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem, yang secara signifikan mengurangi waktu pengiriman dari 2 bulan menjadi 2 minggu, serta merampingkan upaya produksi, instalasi, dan pemeliharaan.
Dalam hal keandalan dan pemeliharaan sistem, Huawei FusionPower6000 3.0 memberikan desain modular, pemeliharaan sambil pengoperasian berjalan (hot-swap), penggantian cepat 5 menit, serta fungsionalitas plug-and-play. Fitur cerdas iPower di dalamnya menyediakan fungsi seperti visualisasi tautan lengkap, prediksi suhu berbasis AI, dan prediksi masa pakai untuk komponen penting, sehingga meningkatkan keandalan sistem catu daya dan sistem distribusi pusat data.
Efisiensi yang Optimal: Huawei FusionCol8000-C Memaksimalkan Efisiensi Energi Sistem Air Dingin
Penerapan model bahasa besar (large language model, LLM) secara luas telah menghasilkan pembangunan pusat data komputasi AI secara ekstensif, sehingga menimbulkan permintaan yang lebih tinggi terhadap efisiensi dan keandalan energi pusat data. Metode yang paling efektif untuk mengurangi konsumsi energi pusat data adalah dengan memaksimalkan efisiensi energi sistem pendinginan.
Di wilayah dengan suhu rata-rata tahunan yang lebih tinggi, efisiensi sistem pendinginan umumnya meningkat sebesar 3% untuk setiap kenaikan suhu air sebesar 1 °C. Di daerah tropis, termasuk kawasan Asia-Pasifik, dinding kipas air dingin yang menggunakan suhu tinggi telah menjadi solusi terminal air dingin pilihan.
Dalam sistem air dingin tradisional, suhu air yang masuk di penangan udara ruang komputer (computer room air handler, CRAH) umumnya berkisar antara 7 ℃ hingga 15 ℃. Rendahnya suhu air ini membatasi pengoptimalan Efektivitas Penggunaan Daya (Power Usage Effectiveness, PUE). Selain itu, sistem air dingin sering kali memerlukan pemasangan lantai yang lebih tinggi, sehingga menyebabkan belanja modal (CAPEX) yang lebih tinggi.
Huawei FusionCol8000-C, solusi pendinginan dengan air dingin aliran udara horizontal dalam ruangan yang inovatif untuk pusat data berukuran sedang dan besar, mendukung suhu air yang lebih tinggi tanpa memerlukan lantai yang lebih tinggi. Solusi ini direkayasa dan dirancang guna memberikan efisiensi pendinginan yang unggul untuk pusat data.
Dibandingkan dengan pendingin udara downdraft dalam ruangan tradisional, Huawei FusionCol8000-C memiliki area pertukaran panas yang 50% lebih besar, peningkatan volume pasokan udara sebesar 40%, dan suhu air masuk hingga 20 ℃. Hasilnya, konsumsi daya pendingin berkurang sebesar 15%, sehingga secara efektif mengurangi konsumsi energi keseluruhan sistem air dingin hingga lebih dari 20%. Selain itu, dengan desain yang sepenuhnya modular dan penggerak kipas yang dapat ditukar saat beroperasi (hot-swap), sehingga meningkatkan efisiensi pemeliharaan secara signifikan. Arsitektur produk yang inovatif memastikan pendinginan tanpa gangguan selama peralihan daya aktif/siaga untuk mencegah server mengalami panas berlebihan. Huawei FusionCol8000-C menerapkan arsitektur yang inovatif, sehingga menjamin tidak adanya gangguan pendinginan selama peralihan daya ganda.
Huawei FusionPower6000 3.0 dan FusionCol8000-C telah berhasil lulus sertifikasi produk TIA-942 Bernilai 1 hingga 4. Pencapaian ini menandai langkah signifikan menuju solusi produk pusat data Huawei dalam mencapai keandalan rantai penuh. Ke depannya, Huawei akan memanfaatkan produk dan layanan profesionalnya yang sangat andal untuk membantu pelanggan global dalam membangun pusat data yang ramah lingkungan dan andal, sehingga mendorong kemajuan era digital.